Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik tahun 2022 yang dilaksanakan dari tanggal 26-29 Mei secara khusus mengadakan Workshop Kolaborasi Pemuda Katolik dengan BP2MI dalam memberikan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Workshop ini dihadiri oleh Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon, yang memaparkan materi Kebijakan Pelindungan dan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Dalam paparannya Lasro Simbolon menyampaikan 9 prioritas nasional BP2MI yang meliputi pemberantasan sindikat pengiriman ilegal PMI, penguatan kelembagaan dan reformasi birokrasi dan menjadikan PMI sebagai VVIP.
Selain itu, modernisasi sistem menuju big single data PMI dan pendataan secara terintegrasi, pembebasan biaya penempatan untuk 10 sektor pekerjaan, pembenahan tata kelola PMI sea-based.
Selanjutnya, penguatan skema penempatan PMI terampil dan profesional, Pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi PMI dan keluarga, Penguatan sinergi dan koordinasi multi-stakeholder dalam penempatan dan pelindungan.
Lasro juga membahas soal sinergi antara Pemuda Katolik dan BP2MI meliputi Sinergi dalam pemberantasan sindikasi penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia, sosialisasi penempatan dan Calon Pekerja Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya di seluruh wilayah Republik Indonesia, penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan keterampilan berbasis kompetensi dan kajian dalam rangka penguatan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Usai pemaparan materi dilanjutkan dengan Penandatangan Komitmen Bersama antara BP2MI oleh Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI,Lasro Simbolon, dengan Pengurus Pusat Pemuda Katolik oleh Sekretaris Jenderal, Johanes SM Sitohang.
Penandatangan komitmen bersama ini dilakukan sebelum penandatangan MoU antara Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma.