Plt Dirjen Bimas Katolik, A.M. Adiyarto Sumardjono menutup secara resmi rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik 2022 di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sabtu (28/5/2022).
Didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, H. Anwar Abubakar, Plt Dirjen Bimas Katolik mengetuk palu sidang sebanyak tiga kali yang menandakan Rakernas Pemuda Katolik 2022 itu berakhir.
Penutupan Rakernas ini disaksikan jajaran Pengurus Pusat serta para peserta yang berasal dari Komisariat Daerah (Komda) dan Komisariat Cabang (Komcab) dari 32 Provinsi yang sudah melewati berbagai workshop dan seminar terpusat selama tiga hari, 26 hingga 28 Mei 2022.
Dalam kata sambutannya, Adiyarto Sumardjono mengapresiasi proses Rakernas Pemuda Katolik yang membawa perubahan dalam mengelola sebuah organisasi.
Dimana, menurut Dia, semangat itu tergambar dari tema yang diusung, “Akselerasi Organisasi Berbasis Potensi Sumber Daya Kader Menuju Komitmen Reborn and Grow Further.”
“Clustering kader berbasis potensi ini sangat bagus, karena akan menginventaris sumber daya kader untuk kemudian dimaksimalkan demi kemajuan organisasi. Ingat, kader adalah bahan bakar eksistensi organisasi untuk tetap eksis,” tegas Dia.
Adiyarto Sumardjono juga menyoroti komitmen yang diusung pada periode ini, “Reborn and Grow Further”.
Bagi Dia, tagline tersebut menjadi wujud nyata Pemuda Katolik dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan kekatolikan dalam menjawab tantangan zaman.
Disamping itu, Dia juga menyinggung keseriusan serta konsistensi para pengurus bersama seluruh kader untuk membuktikan komitmen dalam menjalankan roda organisasi hingga saat ini menapaki usia 76 tahun.
“Konsistensi para pengurus dan kader dalam merancang dan menetapkan program kerja ini tentu membawa impact yang maksimal dalam pencapaian hasil kerja. Yang mesti didukung oleh soliditas dan kerjasama di antara pengurus, serta melalui upaya perluasan jejaring dan inisiasi kerjasama baru dengan berbagai pihak,” papar Dia.
Adiyarto juga menekankan pentingnya menumbuhkan ekosistem ekonomi dalam bentuk kemitraan dan usaha riil untuk membina kemandirian dan mendukung pengembangan organisasi.
Sebelumya disampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma bahwa Pemuda Katolik harus siap untuk kompromi dengan perubahan era dan bekerja sama dengan para kolega dan stakeholders untuk melaksanakan program-program yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Plt. Dirjen mendorong pentingnya alterasi digital serta memanfaatkan perangkat teknologi informasi berbasis digital untuk membangun eksistensi guna kemajuan organisasi.
“Semoga semangat persaudaraan Rakernas Pemuda Katolik antara Pengurus dan seluruh kader memperkuat nasionalisme serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi Gereja dan tanah air. Kepada para pengurus daerah, selamat berkarya,” tandas Plt. Dirjen.