Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka Rapat Kerja (Rakernas) Pemuda Katolik 2022 di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sulawesi Utara di hadapan ratusan kader Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia, Jumat, (27/5/2022).

“Selamat mengikuti Rakernas para kader Pemuda Katolik, semoga menghasilkan karya-karya nyata bagi Gereja dan Tanah Air. Saya juga mengapresiasi prinsip-prinsip organisasi Pemuda Katolik yang mengikuti perkembangan zaman,” kata Dia.

Menpora juga menyoroti tema Rakernas Pemuda Katolik yang membahas akselerasi organisasi berbasis potensi sumber daya kader menuju menuju komitmen Reborn and Grow Further.

Menurutnya tema ini ideal untuk pergerakan organisasi di era digital ini.

Menpora mengambil contoh program yang telah dijalankan Pemuda Katolik. Seperti kerja sama dengan BP2MI untuk membantu para pekerja imigran, program bersama BKKBN dalam mengatasi stunting dan pengelolan Pertashop yang dirancang bersama Pertamina.

Kemudian, Menpora juga mengapresiasi kehadiran media pendamping organisasi Pemuda Katolik, Nusantaraaktual.com yang menjadi wujud nyata transformasi organisasi di era digital. Media ini akan membantu informasi dan publikasi berbagai kegiatan organisasi sehingga nantinya muncul tokoh-tokoh baru Katolik, seperti Harry Tjan Silalahi, Cosmas Batubara, Frans Seda dan lainnya.

Peserta Rakernas Pemuda Katolik 2022, Minahasa Utara

“Ini adalah contoh pengelolaan organisasi modern, terjun langsung mengatasi berbagai persoalan bangsa. Juga memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mengenalkan organisasi kepada masyarakat luas sehingga para kader semakin dikenal masyarakat Indonesia,” tuntas Dia.

Dalam pembukaan Rakernas ini juga hadir sejumlah tokoh seperti Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, perwakilan dari Bupati Minahasa Utara, serta sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda seperti Pemuda Muhammadiyah, Ansor, WKRI, Vox Point, dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Steven Kandouw mengungkapkan Pemerintah Provinsi siap mendukung semua kegiatan OKP di Sulawesi Utara. Ia mengatakan OKP adalah mitra kerja dari pemerintah dalam mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang penuh dengan persaudaraan.

Ia juga berharap para kader Pemuda Katolik harus terlibat dalam dinamika sosial dan politik masyarakat.
“Dalam hal ini Pemuda Katolik memiliki potensi besar dalam berkolaborasi dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif dan efektif,” ujarnya.

Sementara itu, Uskup Manado mengingatkan para kader agar tetap berpegang teguh pada Tri Prasetya Pemuda Katolik yang taat kepada pimpinan Gereja dan negara, memperjuangkan kepentingan Gereja dan negara, serta mengutamakan persatuan, kekeluargaan dan toleransi.

“Pemuda Katolik secara institusional bernafaskan doktrin Gereja. Maka seperti sifat Gereja Pemuda Katolik harus terbuka pada semua orang terlebih terbuka dan berani membela mereka yang kecil, miskin dan tak berdaya,” harap Mgr. Rolly.

Selain itu Mgr. Rolly juga berharap dalam wadah Pemuda Katolik bisa bertumbuhnya kader-kader muda yang profesional, terlatih, dan berintelektual agar dapat memajukan Gereja dan Tanah Air.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *